SEPEDIH APA SAKITNYA SAAT SAKRATUL MAUT ?


SEPEDIH APA SAKITNYA SAAT SAKRATUL MAUT ?


"Adalah Nabi 'Isa as. Menghidupkan org yg sudah meninggal dunia atas idzin Allah swt. Lalu org2 kafir setengahnya ada yg membantah, sahutnya: "Hai 'Isa, engkau dpt menghidupkan org mati, kalau keadaan mayat itu baru, tdk menutup kemungkinan ia belum mati sungguhan, utk itu kami ingin engkau menghidupkan mayat manusia purba (zaman terdahulu). Jawabnya tegas: "Pilihlah, mayat siapa yg kalian inginkan? Sahut mereka: "Coba hidupkan olehmu mayat seseorang bernama Syam bin Nuh. Alkisah, Nabi 'Isapun datang ke makamnya. Setelah shalat 2 rakaat, ia berdoa kpd Allah swt. Maka hiduplah Syam putra Nabi Nuh dg rambut kepala dan jenggot yg memutih, isa pun segera bertanya: "Hai Syam, kenapa engkau menjadi beruban, pdhal waktu hidupmu belum musimnya org beruban ? Jawabnya: "Aku terkejut mendengar seruanmu, bahkan aku mengira kiamat telah tiba, itulah sebabnya rambut dan jenggotku berubah jadi putih, karena bingungnya. Nabi Isa as. Bertanya lagi: "Sudah brp tahunkah engkau meninggal dunia? Jawabnya: "Sudah 4000 tahun, dan rasa pedih sakitnya maut, sejak itu membekas, sampai skrg belum juga sembuh.
* Nabi Saw bersabda yg artinya:
"Kalau saja rasa pedihnya seutas rambut mayat diletakkan pd langit dan bumi, pasti binasalah semua penghuninya dg idzin Allah, sebab rambutpun setiapnya merasakan maut, dan tiada terjadi maut pd sesuatu, kecuali mati berikut anggota2 tubuhnya."
" wahai sahabat Dumay Semoga kita semua digampangkan/ diringankan dalam sakratul maut. Dan dalam keadaan khusnul khotimah. Amiin..!!"

Comments