KELAK DI HARI KIAMAT TIBA


Nabi Muhammad saw bersabda, yg artinya:
"Kelak di hari kiamat, manusia dihimpun seperti layaknya bayi/ anak yg baru dilahirkan, mereka telanjang bulat tanpa kain penutup, lalu 'Aisyah bertanya: "Pria & wanita (bercampur jadi satu tempat? Jawabnya: "Ya, Sahut 'Aisyah : "Aduh buruknya mereka saling memandang (milik mereka masing2)?. Kemudian, beliaupun memukul pundaknya seraya bersabda: "Hai putri jelita, putri ibnu Abi Qahafah, pd hari itu semua manusia sibuk, tdk sempat saling memandang (milik mereka masing2). Bahkan pandangan mereka ditujukan kelangit, mereka tegak (bagaikan patung) selama 40 th tanpa makan & minum. Setengahnya berpeluh sampai tungkak kaki, betis, perut & ada pula yg berpeluh sampai kedada & peluh itu selalu mengikutinya sepanjang tegak berdiri. Sahut 'Aisyah : "Ya, Rasul, adakah diantara mereka yg berpakaian? Jawabnya: "Ada, yaitu para Nabi berikut keluarganya, orang2 yg berpuasa bulan Rajab, Sya'ban & Ramadlan, secara terus menerus. Dan mereka pulalah yg pd hari (Kiamat) itu tidak dilanda kelaparan, berbeda dg umumnya manusia saat itu merasakan lapar semuanya. Para Nabi berikut keluarganya, orang2 yg berpuasa bln Rajab, Sya'ban & Ramadlan secara terus menerus tetap kenyang, mereka dihimpun di padang Mahsyar disisi Baitul Maqdis, suatu daerah yg disebut "As-Sahirah". Menunjuk firman Alloh, yg artinya:
"Sungguh pengembalian itu cukup dg sekali tiup/teriakan saja, maka mereka hidup kembali didaerah "As-Sahirah". (An-Nazi'at 13-14).
Dijelaskan bahwa seluruh makhluk kelak dipadang luas dihari Kiamat berjajar menjadi 120 shaf, panjang setiap shaf sejauh perjalanan 40.000 th, sedang lebar setiapnya sejauh perjalanan 20.000 th. Dari sekian shaf jajaran org mukmin hanya 3 shaf & selebihnya adalah golongan manusia kafir.
Menunjuk Sabda Nabi saw, yg artinya:
"Bahwasanya umatku berjajar menjadi 120 shaf". Dan inilah yg tepat".
Dan org2 mukmin saat itu berwajah putih terang berbeda dg org2 kafir yg bermuka hitam.
(Daqaiqul Akhbar).

Comments